Kadang cinta itu dusta.
Cinta hanya bisa diucapkan.
Namun, tak pernah ada pembuktian cinta.
Cinta bagai oase dipadang pasir.
Yang dapat menyejukkan.
Cinta bagai fatamorgana.
Yang dapat memberikan semangat dalam hidup kita.
Namun, cinta tak dapat berfikir.
Karena cinta tak punya logika…
Kadang orang bilang cinta itu bulshit
Cinta itu tai.
Orang yang mengatakan seperti itu adalah orang munafik.
Setiap orang ingin mencintai dan dicintai.
Jika di temukan orang yang tak ingin mencintai dan dicintai.
Dia bukanlah manusia, karena manusia dalam hatinya telah diberikan cinta.
Oleh Allah sejak kita di ciptakan.
Adapula mengapa cinta itu menyakitkan karena kita kurang menghargai cinta itu.
Cinta ibarat cermin "tersenyumlah pada cinta maka cinta akan tersenyum untukmu". \(^o^)/
Aku kasihan melihat orang yang terluka karena cinta. (Tapi aku sering terluka karena cinta "Belajar dari Pengalaman")
Kayaknya dia menganggap tidak ada yang mencintainya lagi sejak cintanya pergi.
Tapi sesungguhnya cinta Allah selalu bersama kalian. (Ada yang mengingatkan ku. Terimakasih ya... ^,^ )
Hiduplah dengan penuh cinta.
Karena cinta adalah anugerah terindah dalam hidupmu yang di berikan oleh Allah.
Dan karena kau punya hati dan jiwa.
Cinta adalah suatu misteri.
Cinta adalah bentuk dari suatu rasa.
Cinta bagaikan udara, yang tak dapat dilihat dan diraba dan didengar.
Namun hanya dapat dirasakan saja..
Cinta itu indah.
Cinta itu sejati.
Cinta itu anugerah.
Namun sebesar apa cinta kita terhadap sesama?
Sebesar apa cinta kita terhadap lawan jenis?
Dan sebesar apa cinta kita terhadap yang menciptakan kita?
Cinta membuat kita tertawa dan gembira.
Cinta membuat kita menangis dan merana.
Seindah apakah bentuk cinta itu?
Sebesar apa cinta mereka terhadap kita, bila dibandingkan cinta "Sang Khalik" terhadap kita..
Terima kasih atas segala cinta yang ku rasa.
Terima kasih atas segala cinta yang membuat ku dewasa. ( ^o^ makasi ya )
Dari segala jenis cinta.
Dari sebesar dan seluas apapun cinta.
Cinta "Sang Khalik" lah yang paling sempurna...
Sekali kita mencintai-Nya.
Selamanya "Ia" akan mencintai kita.
Walaupun kita selingkuh dari cinta-Nya.
"Ia" tetap mencintai dan menjaga kita.
Bentuk dari cinta "Sang Khalik" sangatlah sempurna.
"Ia" tak pernah menyakiti dan melukai.
"Ia" tak pernah mengharapakan imbalan.
"ia" mencintai dengan hati.
Dan "Ia" mencintai melihat dari hati.
Dan bila "Sang Khalik" mengizinkan aku untuk selingkuh dari cinta-Nya,
Ku ingin "Ia" yang menunjukkan seseorang yang dapat ku cintai.
Karena aku tau "Ia" begitu mencintai ku.
Dan apa yang dipilih oleh-Nya adalah yang terbaik untuk ku.
Dan pilihan-Nya mengerti jika aku lebih mencintai cinta pertama ku (Allah) ...
Dan seseorang itupun harus bisa mencintai-Mu.
Lebih besar dari rasa cinta ku pada-Mu...
o5.04.2o1o